JurnalisKapuasHulu com- Pembangunan Jembatan gantung Ariung Mendalam Kecamatan Putussibau Utara yang menghubungkan beberapa desa sudah hampir rampung pekerjaannya.
Pembangunan jembatan ini bersumber dari APBN 2024 sebesar Rp8,6 miliar. Pekerjaan pembangunan jembatan ini dikerjakan oleh CV Vela Mitra Properti.
Penantian panjang dan mimpi dari penduduk di desa tersebut akhirnya terwujud, sehingga diperkirakan akan mampu meningkatkan perekonomian warga.
Jembatan gantung ini juga memudahkan akses transportasi dan menghindari kecelakaan lalu lintas di sungai terutama bagi pelajar serta menyelematkan nasib jiwa penduduk ketika melintas dan menyebrangi derasnya arus air sungai Ariung Mendalam.
Laurensius Warga Desa Ariung Mendalam Kecamatan Putussibau Utara menyampaikan, sebelum jembatan gantung ini dibangun dengan kokoh, dulunya jembatan gantung ini dari kayu dan usianya sudah puluhan tahun. Sehingga pada tahun 2023 lalu jembatan ini putus dan membuat mobilitas masyarakat terganggu.
“Maka dari itu kami terasa mimpi dibangunnya jembatan gantung ini dari Pemerintah Pusat,” katanya, Sabtu (15/3).
Lauren pun mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Pusat terutama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang sudah memperjuangkan jembatan gantung ini.
“Dengan dibangunnya jembatan gantung ini saya yakin perekonomian masyarakat akan lebih berkembang,” ucapnya.
Menurutnya keberadaan jembatan gantung itu merupakan sebagai sebuah kado bagi masyarakat setempat. Karena kehadiran jembatan gantung ini sudah lama di idam – idamkan dan diinginkan warga setempat.
” Keinginan memiliki jembatan gantung permanen ini sudah sangat lama dimimpikan oleh masyarakat. Terutama bagi pelajar/siswa.” ucapnya.
Sebelumnya Yohanes Telajan Camat Putussibau Utara menyampaikan ucapan terimakasih dan bersyukur atas dibangunnya jembatan gantung Ariung Mendalam menggunakan dana APBN. Soalnya jembatan gantung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang sudah banyak memberikan bantuan di Kecamatan Putussibau Utara,” ujarnya.
Yohanes mengatakan, pada tahun lalu jembatan gantung Ariung Mendalam tersebut sempat roboh karena kondisi jembatan tersebut sudah banyak yang rapuh kayunya. Namun tidak ada memakan korban.
“Dengan dibangunnya jembatan gantung maka akses menuju beberapa desa akan lebih terbuka yakni menuju Desa Melapi maupun Tanjung Karang,” ujar Yohanes.
Dia berharap, kedepan sekiranya keberadaan jembatan dapat dijaga dan dirawat seluruh pihak. Terutama, dari pihak Pemerintahan Desa.
“Karena tak mudah untuk mendapatkan pembangunan dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Opik)
