Hari ini : Sabtu, 7 Juni 2025
Rabu, 21 Mei 2025

Oprit Jembatan Kapuas Putussibau Turun, Wakil Ketua Komisi C: Jangan Tunggu Ada Korban Baru Diperbaiki

Masuhardi Wakil Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu
Masuhardi Wakil Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu

JurnalisKapuasHulu.com – Oprit Jembatan Kapuas Putussibau semakin menurun dan membahayakan pengguna jalan. Sejumlah tanda bahaya pun sudah mulai dipasang agar masyarakat berhati-hati melalui jembatan tersebut.

Masuhardi Wakil Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu untuk sementara dapat memperbaiki jembatan Kapuas Putussibau tersebut.

“Kita tahu jembatan tersebut menjadi tanggung jawab dari Dinas PUPR maupun Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalimantan. Tapi karena kondisi jembatan tersebut cukup membahayakan, tidak salah rasanya jika Pemkab Kapuas Hulu memperbaikinya terlebih dahulu. Jangan sampai ada korban baru diperbaiki,” katanya, Rabu (21/5).

Masuhardi mengatakan, dirinya sendiri sudah sering melalui jembatan Kapuas Putussibau, dirinya merasakan khawatir ketika melewati jembatan tersebut.

“Karena ketika kita dari Kedamin melalui jembatan itu menggunakan motor terasa juga goyangannya. Apalagi kalau kita laju,” ujarnya.

Untuk itu kata Politisi PPP ini, perbaikan oprit jembatan tersebut jangan menunggu dari Pemerintah Provinsi Kalbar, mengingat jembatan tersebut merupakan jalan poros yang dilalui masyarakat.

“Kelamaan kita menunggu perbaikan dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Kalau ada dananya kita dulu lakukan perbaikan sementara. Jangan sampai ketika ada korban baru kita melakukan perbaikan,” tegasnya.

Kondisi oprit jembatan Kapuas Putussibau
Kondisi oprit jembatan Kapuas Putussibau

Sebelumnya pengguna jalan mengeluhkan oprit Jembatan Kapuas Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu dari arah Kedamin terjadi penurunan.  Hal itu dinilai sangat berbahaya serta  mengancam keselamatan warga yang melewati jembatan kapuas tersebut.

Rahman warga Putussibau meminta kepada pemerintah melalui dinas PUPR maupun Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalimantan untuk segera menangani masalah ini.

Rahman warga Putussibau meminta kepada pemerintah melalui dinas PUPR maupun Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalimantan untuk segera menangani masalah ini.

“Jika dibiarkan dan tidak cepat ditangani, akan berbahaya bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat saat melewati Jembatan Kapuas Putussibau ini,” katanya.

Rahman pun berharap agar Pemerintah Daerah untuk sementara menangani oprit jembatan itu karena mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Kita khawatirnya ketika masyarakat melaju dari arah Kedamin ke Putussibau tak sadar jika ada penurunan oprit tersebut. Jika tidak hati-hati bisa-bisa jatuh,” ucapnya.

Ditambahkan Farel warga Putussibau mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini. Menurutnya, penurunan oprit jembatan sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat.

“Jika dibiarkan dan tidak cepat ditangani, akan berbahaya bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat saat melewati Jembatan Kapuas Putussibau ini,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop