Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Kamis, 21 November 2024

Paslon Nomor 2 Diserang Isu Hoax dan Fitnah, Ateng Tepis Semua Isu 

Daniel Ateng
Daniel Ateng
Daniel Ateng
Daniel Ateng

JurnalisKapuasHulu.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu nomor urut 2 Wahyudi Hidayat – Oktavianus Wawa terus diserang hoax dan fitnah pada Pilkada Kapuas Hulu 2024 oleh orang – orang tak bertanggungjawab.

Berbagai isu hoax dan fitnah bukan hanya menyerang Paslon Nomor 2 saja, namun juga menyerang Daniel Ateng sebagai Dewan Pembina Relawan pasangan menyala bahkan serangan tersebut sampai membawa nama keluarganya.

Berbagi serangan isu hoax dan fitnah kejam tersebut mulai dari Daniel Ateng dituding tidak serius mendukung Wahyu – Wawa maju pada Pilkada 2024. Paslon Bupati Wahyudi Hidayat yang hanya dianggap boneka jika terpilih nanti. Serangan fitnah yang lebih kejam lagi adalah dia dan keluarganya dituding mendukung zionis Israel, tak hanya itu dia juga dituding akan mengendalikan pemerintahan jika pasangan Wahyu-Wawa menang Pilkada 2024. Belum lagi keluarganya diserang dengan isu bahwa berupaya menggagalkan kedatangan Ustad Abdul Samad ke Kapuas Hulu tahun lalu.

Isu tersebut pun langsung dibantah dan diklarifikasi oleh Daniel Ateng ketika dalam pelaksanaan kampanye dialogis di Kelurahan Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu (20/11/2024).

“Saya dan Abang saya Agus Setiawan dianggap sebagai zionis pendukung Israel. Saya ingin sampaikan kepada kita semua malam hari ini bahwa saya sendiri memiliki seorang paman dan kakak beragama Islam. Bagaimana kami sekeluarga dikatakan membenci orang Islam,” katanya.

Isu dan fitnah lainnya kata Ateng, jika paslon nomor urut 2 terpilih maka mereka berdua hanya sebagai boneka dan dirinyalah yang akan mengatur seluruh pemerintahan Kapuas Hulu. Menurutnya ini fitnah yang begitu kejam.

“Saya ini ada pendukung dari AM Nasir (Lay) dan pak Tambul Husin selama menjadi pemimpin Kapuas Hulu masing- masing 10 tahun. Saya tidak pernah mengatur pak Lay dan Pak Tambul Silakan tanyakan langsung kepada beliau berdua jika tidak percaya,” ujar Ateng.

Selain itu kata Ateng, ada lagi isu yang mengatakan bahwa kedatangan tokoh Ustad Somad beberapa waktu yang lalu itu juga karena keluarganya yang menolak.

“Untuk isu yang satu ini, saya tidak perlu sampaikan kepada kita semua, tetapi silakan masyarakat bertanya langsung kepada Calon Bupati kita Wahyudi Hidayat.  Karena alasan ini jugalah beliau tidak berpasangan lagi dengan paslon nomor urut 1. Ini harus saya sampaikan kepada kita semua karna inilah kebenarannya supaya masyarakat semua mengetahui cerita sebenarnya,” jelas Ateng.

Ateng mengatakan, memang hari-hari ini isu dan fitnah itu paling laku karena tidak pakai modal. Saat ini isu dan fitnah itu bukan lagi lidah yang berkata-kata tetapi jempol yang berkata-kata. Tentunya ini adalah pekerjaan orang yang sudah habis modal makanya jika ada isu seperti ini masyarakat Kapuas Hulu jangan percaya.

Menurutnya paslon lawan menggunakan kampanye yang tidak bermodal hanya menggunakan isu dan fitnah tetapi dirinya yakin di Kelurahan Kedamin Hulu ini tidak akan berpengaruh bagi masyarakat terhadap isu-isu yang dikembangkan oleh lawan.

“Jika ada isu dan fitnah menyerang Paslon Nomor 2, dijogetin saja,” ucap Ateng.

Didalam orasinya juga Ateng menyampaikan, bahwa dirinya berkomitmen untuk mendorong dan mengantarkan Wahyudi Hidayat dan pasangannya Oktavianus Wawa hingga mereka dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati nanti.

“Majunya mereka berdua tentu sudah mendapat dukungan dari para tokoh agama dan masyarakat Kapuas Hulu. Sebelumnya Saya juga sudah bertemu tokoh kita yg amat berpengaruh di kabupaten kapuas hulu yang menjadi panutan saya yaitu Haji Baiduri . Beliau pun siap mendukung Wahyudi Hidayat untuk maju karena Wahyu adalah juga keluarga daripada Haji Baiduri,” jelas Ateng.

Selain itu kata Ateng, untuk mendukung pak Wahyu ini maju menjadi Bupati Kapuas Hulu, dirinya juga mendatangi mantan Bupati Kapuas Hulu Pak Tambul Husin dan AM Nasir untuk meminta dukungan. Namun AM Nasir mengajukan syarat jika ingin mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan.

“Saat itu syarat yang diajukan pak Lay adalah jika pada Pilkada nanti lawannya adalah 1 lawan 1 maka partainya siap mendukung Wahyudi Hidayat. Jika lebih dari itu tidak akan mendukung. Akhirnya pada Pilkada ini Paslon hanya ada dua pasang maka ini adalah harapan daripada beliau dan harapan kita juga,” ungkapnya.

Ateng menegaskan, kenapa dirinya mendorong Wahyudi Hidayat ini untuk maju bertarung pada Pilkada tahun ini bukanlah karena syahwat politik Wahyu -Wawa apalagi syahwat politiknya.

“Pasangan ini tidak kami rencanakan jauh-jauh hari. Namun pasangan ini muncul tiba-tiba karena dorongan tokoh masyarakat,tokoh adat dan tokoh agama Karena sebelumnya orang pertama yang saya tawarkan untuk berpasangan dengan Wahyudi Hidayat adalah Abdul Hamid Ketua DPD NasDem Kapuas Hulu. Namun tidak ada kesepakatan karena dia juga mau menjadi orang nomor 1 di Kapuas Hulu,” jelas Ateng.

Lanjut Ateng,  Oktavianus ini adalah pilihan terakhir untuk mendampingi Wahyudi Hidayat.  Tentunya mereka berdua ini di dorong dengan satu perjuangan  yaitu memperjuangkan pembangunan merata dan pemerintahan berkeadilan.

“Kami seluruh keluarga besar dan tim koalisi menyala dengan segala kerendahan hati mengajak semua untuk ambil tanggung jawab dalam perjuangan untuk memenangkan pasangan Wahyu-Wawa dengan datang ke TPS mencoblos nomor 2,” ajak Ateng.

Sambung Ateng, inilah waktunya pada tanggal 27 November 2024 nanti seluruh masyarakat Kapuas Hulu membuat sejarah baru karena kemenangan sudah didepan mata.

“Sampaikan kepada seluruh kaum keluarga, kerabat yang berada di 23 Kecamatan di Kapuas Hulu untuk menggunakan hak pilih.

Jika masyarakat tidak mau repot-repot membaca, buka surat suara tinggal lihat salah satu Paslonnya ada yang berkacamata maka langsung dicoblos saja,” pungkas Ateng. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop