
JurnalisKapuasHulu.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kapuas Hulu akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) NU Ke-V Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2025. Rencananya Konfercab tersebut akan digelar di MABM Putussibau pada bulan Juli 2025.
Muhammad Yusuf Ketua Tanfiziyah PCNU Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, dalam Konfercab nantinya bertema ‘Berkhidmat untuk membangun bersama Kapuas Hulu semakin Hebat’
“Nanti dalam Konfercab tersebut ada beberapa agenda yang akan dibhas yaitu penyampaian LPj pengurusan khidmar 2020-2025, rapat pleno keorganisasian, batshumalasail (pembahasan hukum terkini) , program kerja. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kapuas Hulu periode 2025-2030,” katanya, Rabu (7/5).
Yusuf pun mengharap dalam konfercab nanti muncul semangat baru dalam memajukan NU dengan berbagai inovasi sesuai perkembangan teknologi.
“Kepengurusan itu juga harus dapat menggerakkan roda organisasi di daerahnya. Menjadi PCNU yang aktif dengan kegiatan ke-NU-an, seperti kaderisasi, program kemaslahatan umat, dan lainnya,” ujarnya.
Sementara Rois Syuriah PCNU Kapuas Hulu Khusairi Usman Rois Syuriah sangat mengharapkan dalam Konfercab NU ke-V ini dapat muncul kader potensial yang bisa membawa NU lebih baik kedepan.
“Kita harapkan kepada kader NU yang berpotensial untuk bisa ikut dalam kompetisi ini,” ucapnya.
Selain itu kata Khusairi, dalam acara Konfercab NU Kapuas Hulu nanti, pihaknya akan mengundang PWNU Kalbar, kemudian mengusahan mengundang sekjen PBNU Pusat Gus Saifulah Yusuf. Serta pengurus Kabupaten Kota dan Pemerintah Daerah.
“Mudah-mudahan kegiatan Konfercab NU Kapuas Hulu nantinya bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Sementara Mad Rais Kepala Kemenag Kapuas Hulu menyampaikan, dirinya sangat mendukung adanya acara Konfercab Kapuas Hulu.
” Besar harapan saya agar pelaksanaan Konfercab NU berjalan lancar dan melahirkan pengurus yang benar-benar berkhidmat dalam NU sehingga masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu khususnya Nahdliyyin baik secara kultural maupun struktural tidak mudah terpengaruh dengan paham-paham yang menyesatkan,” pungkas Mad Rais. (Opik)