JurnalisKapuasHulu.com – Mariana Ayu Pemilik Kafe Gemoy yang berada di Jalan Lintas Selatan Desa Tekudak Kecamatan Kalis membantah jika tempat usahanya tersebut dituding mempekerjakan anak dibawah umur yang ada dalam pemberitaan di media sosial.
“Sumber yang menyampaikan ke media terkait bahwa terdapat 3 orang perempuan yang kebetulan tinggal di Warung sembako milik saya itu adalah keponakan yang bekerja sebagai pengasuh anak dan menjaga warung sembako,” katanya, Jumat (22/8).
Sebelumnya diberitakan, sebuah Kafe di Desa Tekudak Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu bernama GE diduga mempekerjakan anak di bawah umur.
Kafe tersebut diduga mempekerjakan anak bawah umur sudah cukup lama. Adanya aktivitas tersebut mendapatkan sorotan masyarakat.
“Kita minta Kafe yang mempekerjakan anak bawah umur tersebut ditutup,” kata warga Kapuas Hulu yang enggan disebutkan namanya.
Dia mengatakan, dirinya sangat yakin bahwa wanita yang bekerja di kafe GE itu adalah anak dibawah umur, karena melihat fisiknya tidak bisa terbantahkan.
“Kasihan anak-anak kita dieksploitasi untuk bekerja ditempat seperti itu,” ucapnya.
Selain itu dirinya meyakinkan bahwa kafe GE tidak memiliki izin, karena kafe adalah toko yang disulap menjadi kafe.
“Ini sepertinya kafe terselubung, karena plang nama pun tidak ada,” ucapnya.
Untuk itu dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu serius menegakkan aturan dan memberikan perlindungan bagi pekerja anak di tempat hiburan malam seperti kafe remang-remang.
“Pemkab Kapuas Hulu lebih serius lagi dalam penegakan dan perlindungan terhadap anak-anak di Kapuas Hulu dan menindak tegas bagi para pengusaha yang masih mempekerjakan anak di bawah umur, lebih-lebih di tempat hiburan malam atau kafe remang-remang,” pungkasnya. (Opik)