
JurnalisKapuasHulu.com – Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kapuas Hulu tidak perlu lagi memikirkan biaya transportasi lokal, dari Pontianak menuju Embarkasi Batam. Sebab, biaya transportasi lokal jemaah haji sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah mengalokasikan biaya transportasi lokal bagi jemaah haji sekira Rp3 juta pergi dan pulang (PP).
“Biaya transportasi lokal untuk itukan sebesar Rp5 juta yang harus ditanggung calon jemaah haji, kita subsidi Rp3 juta perjamaah,” kata Sukardi Wakil Bupati Kapuas Hulu saat membuka acara bimbingan manasik haji di Masjid Agung Darunnajah Putussibau, Rabu (23/4).
Sukardi mengatakan, ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2025. Meski tengah melakukan efisiensi anggaran, Pemkab Kapuas Hulu tetap memutuskan menanggung seluruh biaya transportasi domestik bagi 132 CJH.
“Langkah ini adalah bagian dari bentuk tanggung jawab dan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat yang menunaikan rukun Islam kelima,” ujarnya.
Sementara Mad Rais Kepala Kemenag Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa CJH Kapuas Hulu yang akan berangkat haji pada tahun 2025 ini sebanyak 132 orang.
“Untuk haji yang reguler ada 122 orang. Lansia 5 orang, Pendamping Lansia 1 orang, Pendamping Mahram 3 orang dan PHD 1 orang. Jika diakumulasikan untuk yang berangkat haji itu perempuan 72 dan laki-laki 60 orang,” ujarnya.
Mad Rais mengatakan, untuk keberangkatan CJH Kapuas Hulu dimulai dari tanggal 29 Mei 2025 dimana CJH ini harus sudah ada di mess jamaah haji Pontianak.
“Untuk terbang ke Batam tanggal 30. Kapuas Hulu masuk kloter 27. Kalau untuk keberangkatan dari sini kita akan rapat terlebih dahulu,” jelasnya.
Mad Rais pun berharap dari persiapan keberangkatan CJH ini baik dari proses pelunasan, pengambilan koper dan lainnya diharapkan CJH dapat menjaga kesehatannya.
“Karena kesehatan itu adalah modal utama dalam pelaksanaan ibadah haji nanti,” ucapnya.
Dirinya juga bersyukur dengan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu karena dukungan dan support nya untuk kesuksesan CJH setiap tahun.
“Alhamdulillah untuk tahun ini, untuk biaya lokal transportasi CJH yang biayanya mencapai Rp5 juta per jamaah itu dibantu oleh Pemerintah Daerah sebesar aRp3 juta. Tentunya bantuan dana itu sangat meringankan beban jamaah haji,” ujarnya.
Sementara Mustaan CJH Kapuas Hulu mengaku sangat bersyukur adanya subsidi bantuan biaya transportasi lokal untuk jamaah haji dari Pemkab Kapuas Hulu.
“Adanya bantuan biaya transportasi itu tentu sangat membantu dan meringankan beban kami,” tuturnya.
Selain itu juga Mustaan mengaku puas terhadap pelayanan dari Kementerian Agama Kapuas Hulu termasuk Pemerintah Daerah dalam melayani mereka untuk berangkat ke tanah suci.
Namun bagaimanapun para jamaah haji tetap berharap agar pemerintah lebih memperhatikan dan meningkatkan pelayanan haji sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji secara khusuk.
” Dan semoga harapan para jamaah dapat menjadi pemicu bagi pemerintah untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada warga negaranya di Tanah Suci sehingga mereka menjadi Haji Mabrur,” pungkasnya. (Opik)