
JurnalisKapuasHulu.com – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali makan korban. Kali ini seorang pekerja tambang emas ilegal di Desa Gudang Hulu Kecamatan Selimbau diduga tewas tertimpa tanah. Pekerja tambang emas informasinya dari Kabupaten Sintang tersebut tewas tertimbun tanah pada, Kamis (27/2) sekitar pukul 16.00 Wib.
“Saya dapat informasi ada pekerja emas yang tertimpa tanah dan meninggal. Informasinya warga Sintang. Dan kejadiannya sore hari ini,” kata warga Selimbau yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengatakan, dirinya kurang tahu juga apakah jenazah pekerja tambang tersebut sudah dievakuasi atau belum.
Sementara AKP Rudi Hartono Kapolsek Selimbau membenarkan kejadian tersebut bahwa ada pekerja tambang yang tertimpa tanah, namun dirinya belum tahu pasti seperti apa kronologinya.
“Informasinya memang benar adanya kejadian tersebut, saya juga diberitahu anggota. Sampai hari ini kita belum ke TKP. Paling nanti kita mau cek ke Puskesmas,” ucapnya.
Sebelumnya pada Selasa (10/12/2024) lalu di Desa Gudang Hulu Kecamatan Selimbau tersebut sempat juga terjadi tanah longsor yang menimpa enam pekerja tambang, namun dari enam orang tersebut tiga orang pekerja meninggal. (Opik)