
JurnalisKapuasHulu.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu nomor urut 1, Fransiskus Diaan -Sukardi (SIKAD) menyatakan kemenangan pada Pilkada 2024 Kapuas Hulu. Klaim kemenangan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon Sikad Abdul Hamid.
Klaim kemenangan tersebut disampaikan setelah hasil rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) usai dilakukan. Dimana untuk keunggulan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan -Sukardi menunjukkan keunggulan di 11 Kecamatan.
Adapun 11 Kecamatan yang unggul untuk Paslon nomor urut 1 ini diantaranya Putussibau Utara, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Batang Lupar, Empanang, Bika, Kalis, Boyan Tanjung, Seberuang, Semitau dan Silat Hilir.
“Jadi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu nomor urut 1 Fransiskus Diaan dan Sukardi menang 5.112 suara dari Paslon Nomor urut 2 (Wahyu-Wawa), Hal ini berdasarkan Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan dari tanggal 29 November hingga 2 Desember 2024,” kata Abdul Hamid, Senin (02/12/2024).
Hamid mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang telah ditetapkan di 23 kecamatan tersebut paslon SIKAD memenangkan kontestasi Pilkada Kapuas Hulu 2024 dengan memperoleh 51,64 persen atau memperoleh 80.618 suara sedangkan Wahyu-Wawa memperoleh 48,36 persen atau 75.506 suara dari total suara sah 156.124 dari total DPT 196.115 pemilih tersebar di 685 TPS, 23 kecamatan dan 282 Desa/Kelurahan.
“Kemenangan terbesar SIKAD di kecamatan Putussibau Utara dengan Perolehan Suara 8.952 sedangkan Wahyu-Wawa 6.439 suara, selanjutnya di kecamatan Seberuang dengan perolehan suara 4.707 Wahyu-Wawa 2.531 dan kecamatan Kalis dengan perolehan suara 5.076 dan wahyu Wawa 3.189,” ujarnya.
Politisi partai NasDem ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kapuas Hulu yang telah memberikan hak suaranya dan memberikan mandat kepada Paslon SIKAD untuk memimpin Kapuas Hulu 5 tahun yang akan datang.
“Kami mengapresiasi kinerja dari penyelenggara Pemilu yang telah bekerja dengan profesional, terbuka dan adil, terutama terkait dengan transparansi dan keterbukaan dalam penghitungan suara,” pungkas Hamid. (Opik)