Hari ini : Rabu, 23 April 2025
Minggu, 27 Oktober 2024

Proyek Pembangunan SMKN di Silat Hulu Diduga Asal-asalan, Bangunan Minta Dibongkar 

Pembangunan SMKN 1 Silat Hulu yang diduga asal-asalan akhirnya dihentikan
Pembangunan SMKN 1 Silat Hulu yang diduga asal-asalan
Proyek pembangunan SMKN 1 Silat Hulu yang diduga asal-asalan
Pembangunan SMKN 1 Silat Hulu yang diduga asal -asalan

JurnalisKapuasHulu.com – Proyek pembangunan SMK 1 Silat Hulu tepatnya Dusun Sumber Maju Desa Landau Badai diduga asal-asalan karena tidak sesuai spesifikasi dan Rincian Anggaran Biaya (RAB).

Proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Kalbar tahun anggaran 2024 ini mendapatkan nilai kontrak yang tidak sedikit, yaitu sebesar Rp2,2 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV Permata Sejahtera yang beralamat di Kabupaten Kubu Raya.

Namun pada kenyataan pelaksanaan di lapangan, ditemukan ada beberapa kejanggalan diantaranya, Papan informasi yang belum terpasang setelah dimulainya pelaksanaan pembangunan berjalan sudah sebulan lebih. Kemudian kejanggalan lainnya yakni penggunaan besi untuk tiang pondasi dan tiang slop tidak sesuai.

“Yang kita temukan besi yang digunakan untuk ring ukuran 6 mili harusnya ukuran 8 Mili. Kemudian untuk tiang slop besi yang digunakan harus ukuran 13 Mili, namun dilapangan digunakan ukuran 6-10 Mili,” kata kontraktor lokal Kapuas Hulu yang enggan disebutkan namanya.

Kemudian kejanggalan lainnya kata dia, yakni untuk cor-coran kolom praktis tidak menggunakan batu pecah atau batu split. Namun menggunakan batu sungai. Kemudian untuk timbunan pasir uruk menggunakan tanah di sekitar lokasi yang dilapisi dengan pasir.

“Atas temuan ini kita minta pekerjaan ini untuk dihentikan segera oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Dan kita minta pihak perusahaan untuk segera diperiksa,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga meminta agar dari PPK untuk mengecek lokasi pekerjaan yang ada karena jelas banyak kejanggalan.

Ditambahkan Dedi Mujanakri Kades Lajau Badai Kecamatan Silat Hulu menyampaikan, bahwa dirinya juga sudah tahu jika pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan karena material yang digunakan banyak tidak sesuai spesifikasi.

“Jadi saya sudah lihat pekerjaan tersebut mulai dari pekerjaan cor-coran galian tiang tidak gunakan batu split, penggunaan besi, tiang pondasi tidak pakai cerucuk dan lainnya banyak yang asal-asalan. Tapi saya biarkan dulu mereka bekerja,” ujarnya.

Terhadap pekerjaan tersebut, dirinya berharap agar pekerjaan tersebut dapat dibongkar dan dihentikan sementara.

“Yang anehnya lagi pekerjaan ini dimenangkan saat lelang itu adalah orang Kabupaten Kubu Raya. Tapi yang mengerjakan ini orang Sekadau,” ungkap Kades.

Sebagai Kepala Desa, dirinya berharap agar penegak hukum agar dapat mengecek langsung pekerjaan yang diduga tidak sesuai tersebut.

“Karena saya berharap pekerjaan itu bagus, kita juga ingin PPK dapat mengecek langsung pekerjaan yang sudah terlaksana ini,” ujarnya.

Sementara Wili selaku Direktur CV Permata Sejahtera mengaku sebagai pelaksana proyek pembangunan SMKN 1 Silat Hulu menyampaikan, bahwa memang pembangunan SMKN 1 Silat Hulu itu adalah pekerjaan dirinya langsung.

“Iya, itu (proyek SMKN 1 Silat Hulu) pekerjaan saya langsung. Tidak dibenarkan mensubkontrakkan baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain dan semua ketentuan yang tertera harus dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Sementara Wira Pejabat Pembuat Komitmen pada pekerjaan pembangunan SMKN 1 Silat Hulu menyampaikan, bahwa memang Disdikbidprov Kalbar mempunyai kegiatan pembangunan  SMKN 1 Silat Hulu.

“Terkait informasi kami juga sudah menerima laporan hari ini dan Senin besok akan kami segera undang konsultan pengawas dan pelaksana serta perencana ke dinas untuk klarifikasi,” ujarnya.

Sementara Pj Gubernur Kalbar Harisson saat dikonfirmasi hanya meneruskan percakapan WhatsApp dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.

“Siap, saya cek ke PPK dan Konsultan Pengawas, makasih infonye Pak,” singkat Harisson meneruskan WhatsApp Kepala Dinas Pendidikan Kalbar. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop