JurnalisKapuasHulu.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80, PMI Kapuas Hulu kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu menggelar Donor Darah untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Kapuas Hulu.
Aksi sosial ini, mengusung tema “Tebar Kebaikan, Satukan Kepedulian”, diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pelajar hingga masyarakat di halaman Masjid Agung Darunnajah Putussibau, Rabu (17/9). Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17-19 September 2025.
Ketua PMI Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat memberikan apresiasi kepada Pemkab Kapuas Hulu dan mengucapkan terima kasih kepada para pendonor, serta semua yang sudah berpartisipasi.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kapuas Hulu yang selalu aktif dan mendukung penuh kegiatan kami,” katanya.
Wahyudi mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sebatas seremonial saja melainkan sebuah ajakan untuk berpartisipasi aktif dalam memenuhi kebutuhan darah yang mendesak.
“Kegiatan donor darah ini menjadi pengingat bahwa setetes darah yang disumbangkan bisa menjadi harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan, terlebih kebutuhan darah di Kapuas Hulu per bulannya bisa mencapai 150 kantong perbulan,” ujarnya.
Mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu ini menyampaikan, kebutuhan 150 kantong darah setiap bulannya di Kapuas Hulu sulit terpenuhi karena mencari pendonor darah saat ini agak sulit.
“Semua golongan darah selalu dibutuhkan masyarakat kita. Hanya saja golongan yang kita sulit cari itu golongan AB dan B,” ujarnya.
Pria disapa Wahyu ini mengatakan, darah ini adalah partikel yang hanya bisa dihasilkan oleh manusia. Oleh karena itu, edukasi dan partisipasi masyarakat sangat penting karena kalau ada yang sakit dan butuh darah, dari mana masyarakat bisa dapat kalau bukan dari pendonor.
“Makanya kita targetkan satu hari ini bisa mendapatkan 100 kantong darah. Dimana bagi masyarakat yang sudah mendonorkan darahnya akan mendapatkan bingkisan dari PMI berupa minyak dan gula,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, meskipun telah dilakukan berbagai kegiatan donor darah, masih ada momen-momen tertentu di mana stok darah menipis. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor sangatlah penting.
“Kesadaran ini perlu terus disosialisasikan. Tidak perlu takut, karena donor darah justru bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan dalam satu bulan terakhir, permintaan darah di rumah sakit sangat tinggi, dan ini harus menjadi perhatian bersama,” jelasnya.
Wahyu juga berharap momen HUT PMI dapat menjadi ajakan kepada masyarakat di Kapuas Hulu untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial, khususnya donor darah.
“Bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai relawan, kami membuka kesempatan untuk mendaftar dan ikut berdonor darah secara rutin,”pungkasnya. (Opik)