Hari ini : Jumat, 25 April 2025
Kamis, 24 April 2025

Seleksi PPPK 2024 di Kapuas Hulu Dijamin Bebas Joki

Peserta tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 saat saat berada di ruang ujian
Peserta tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 saat saat berada di ruang ujian

JurnalisKapuasHulu.com – Seleksi Calon  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kapuas Hulu dijamin bebas dari praktik joki. Hal ini dipastikan oleh Tim Panselnas BKN Kabupaten Kapuas Hulu.

Untuk Kabupaten Kapuas Hulu sendiri sebanyak 883 peserta yang mengikuti seleksi PPPK Tahap II Tahun 2024. Pelaksanaan seleksi tersebut dilaksanakan di SMKN 1 Putussibau, Kamis (25/4).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan didampingi Sekda Kapuas Hulu Mohd Zaini bersama Kepala BKPSDM Kapuas Adji Winursito membuka ruangan tes ujian peserta.

Sigit Sutriyono Ketua Tim Panselnas BKN Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, secara teknis untuk peserta yang sudah ikut seleksi administrasi kemarin sudah lulus dan hari ini mengikuti tes seleksi PPPK.

“Jadi pada saat registrasi, data-data pelamar ini sudah terdaftar dan masuk ruangan steril serta langsung mengikuti tes,” katanya.

Sigit mengatakan, jika peserta ini sudah dinyatakan lulus mengikuti tes ini maka otomatis akan diusulkan penetapan NIP nya dengan regulasi yang ada.

“Jadi inikan melanjutkan tahapan seleksi PPPK pada tahap pertama yang lalu dan saat ini tes yang kedua,” ujarnya.

Sigit mengungkapkan, bahwa dalam pelaksanaan tes PPPK ini banyak peserta yang sudah berumur sehingga dikhawatirkan gagap teknologi, namun pihaknya akan tetap membantu pada saat peserta melakukan login saja.

“Selebihnya kita kembalikan kepada peserta itu untuk mengisi soal yang ada. Dan kita pastikan pelaksanaan tes PPPK ini transparan dan akuntabel. Dan kita jamin seleksi PPPK ini bebas dari joki,” ujarnya.

Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 ini sebanyak 883 orang yang dibagi dalam beberapa sesi.

“Peserta seleksi PPPK yang mengikuti tes ini terdiri formasi guru dan kesehatan,” kata Bupati.

Bupati mengatakan, untuk PPPK yang sudah tercover saat ini sudah berjumlah 2 ribu lebih jika digabungkan dengan tahap pertama kemarin.

“Kita pun berpesan kepada peserta untuk semangat dalam menjalani tes ini karena yang menentukan kelulusan mereka itu adalah dirinya sendiri,” ucapnya.

Dalam tes tersebut peserta diwajibkan berpakaian rapi, pria mengenakan kemeja putih dan celana kain hitam, sementara wanita yang berjilbab wajib memakai kerudung hitam polos. Sepatu hitam polos menjadi syarat tambahan. Panitia melarang keras peserta membawa HP, catatan, jam tangan, hingga makanan dan minuman ke dalam ruang seleksi.

Dalam pengumuman tersebut, panitia juga mengingatkan bahwa segala bentuk kecurangan, termasuk menyebarkan soal melalui media apapun, akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari teguran hingga diskualifikasi. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop