
JurnalisKapuasHulu.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu direncanakan besok menggelar seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Proses seleksi yang diikuti empat 7 pejabat eselon II ini akan dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kapuas Hulu, Rabu (17/9).
Ketujuh kandidat yang bersaing untuk posisi tertinggi di birokrasi Pemkab Kapuas Hulu adalah Kepala Bappeda Kapuas Hulu Ambrosius Sadau, Kepala Inspektorat Daerah Kapuas Hulu Bung Tomo, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Sudarso, Kepala BKAD Kapuas Hulu Azmi, Kepala Dinas PUPR Marthen, Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Serli dan Kepala Dinas Penanaman Modal Kapuas Hulu Didik Widiyanto.
Adji Winursito Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu menyampaikan, sampai batas akhir pendaftaran pada tanggal 15 September 2025 kemarin PNS JPT Pratama yang mendaftar seleksi terbuka Sekda Kapuas Hulu sebanyak tujuh orang.
“Besok pelaksanaan seleksi terbuka Sekda Kapuas Hulu untuk penulisan makalah,” katanya, Selasa (16/9).
Sementara itu proses seleksi ini, kalangan DPRD Kapuas Hulu menaruh harapan besar agar Sekda yang terpilih nantinya merupakan figur ideal yang mampu mendukung laju pembangunan Bumi Uncak Kapuas.
Anggota DPRD Kapuas Hulu Andi Aswad menekankan bahwa Sekda definitif harus memahami secara mendalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Kita berharap Sekda Kapuas Hulu yang terpilih kedepan profesional dan tidak kaku,” katanya, Selasa (16/9).
Politisi Demokrat ini menyampaikan, bahwa tugas Sekda Kapuas Hulu inikan sangat berat. Karena Sekda ini sebagai manager birokrasi, tentunya Sekda yang dicari adalah Sekda yang mampu menjembatani, mengorkestrasi maupun menyesuaikan perkembangan zaman saat ini.
“Sekarang ini mau tidak mau dengan perkembangan teknologi, ASN kita tentu harus melek tekhnologi dan banyak dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam hal administrasi harus menggunakan teknologi. Makanya Sekda yang terpilih harus mampu itu,” ujar Andi.
Namun yang paling utama, kata Andi, Sekda yang terpilih nanti harus sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, karena bagaimanapun Sekda ini adalah orang yang menjalankan roda birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu.
“Seorang Sekda juga harus mengapresiasi atau harus menjadi nyata apa yang menjadi program Bupati dan Wakil Bupati. Karena tantangan Kapuas Hulu cukup berat dengan wilayah yang begitu luas. Sehingga kita perlu Sekda yang mumpuni secara pengetahuan dan mampu berkomunikasi dengan semua kalangan karena kita terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya,” harapnya.
Sementara itu Topan Ali Akbar Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu berharap Sekda yang terpilih nanti harus tahu dan paham arah pembangunan Kapuas Hulu. Artinya, dia menguasai visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD dan bisa menerjemahkannya dalam kerja birokrasi.
“Pemahaman tersebut sangat penting agar Sekda mampu menjadi orkestrator bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan begitu, program-program prioritas pemerintah kota dapat berjalan selaras, efektif, dan memiliki dampak yang terukur bagi masyarakat,” ujarnya.
Ali menambahkan, Sekda tidak cukup hanya berperan sebagai juru administrasi, tetapi harus menjadi motor penggerak birokrasi.
“Bukan hanya jadi juru administrasi, tapi mampu menjadi motor penggerak birokrasi agar semua program benar-benar berdampak ke masyarakat,” tegas Politisi PAN ini.
Ia juga berharap setiap calon memiliki target kinerja yang jelas sebagai wujud komitmen untuk menyukseskan visi misi kepala daerah. (Opik)