Hari ini : Jumat, 13 Juni 2025
Kamis, 12 Juni 2025

Setahun Tiang Terpasang, Warga Desa Perigi Pertanyakan Kapan Listrik Menyala

Tiang listrik PLN Rayon Sintang ini sudah terpasang sudah setahun lebih, namun hingga hari ini pemasangan jaringan listrik belum ada tindaklanjutnya
Tiang listrik PLN Rayon Sintang ini sudah terpasang sudah setahun lebih, namun hingga hari ini pemasangan jaringan listrik belum ada tindaklanjutnya

JurnalisKapuasHulu.com – Sudah setahun tiang listrik dari PLN Sintang terpasang di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir. Namun sayangnya hingga hari ini progres pemasangan jaringan listrik terhadap 146 tiang listrik yang dipasang tersebut belum ada.

Maka dari itu masyarakat Dusun Salat Desa Perigi mempertanyakan kapan listrik ditempat mereka tersebut benar-benar menyala. Sementara ada 49 Kepala Keluarga sudah membayar iuran untuk pemasangan instalasi listrik kepada CV Sentrum.

RB warga Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir menyampaikan, sudah setahun lebih tiang listrik di desanya terpasang namun hingga hari ini belum ada progresnya kapan jaringan listrik itu benar-benar menyala.

“Sementara warga juga sudah mulai memasang instalasi listrik kepada CV Sentrum di Putussibau, itupun masyarakat sudah bayar iuran Rp3,5 juta,” katanya, Kamis (12/6).

Sebagai masyarakat kata RB, dirinya mempertanyakan kapan jaringan listrik di wilayahnya ini benar-benar terbangun, jangan sampai ini hanya menjadi proyek belaka namun tidak ada tindaklanjutnya.

Sementara Paryono Kepala Dusun Salat Desa Perigi mengatakan, dirinya sendiri mendapatkan informasi dari Direktur CV Sentrum Samsudin bahwa untuk pembangunan jaringan listrik itu semua tergantung PLN Rayon Sintang. Dan semuanya masih dalam proses lelang.

“Jadi pemasangan tiang listrik ini merupakan proyek PLN Sintang bersamaan dengan pemasangan tiang di Desa Sentabai tahun 2024,” ujarnya.

Selain pemasangan tiang listrik, ada 49 Kepala Keluarga juga melakukan pemasangan instalasi listrik melalui CV Sentrum. Dimana warga juga sudah membayar iuran.

“Untuk pemasangan instalasi listrik warga membayar iuran sebesar Rp3,5 juta. Tetapi tergantung Kwh nya, jika kWh nya 1300 wat maka diminta untuk membayar separuh dulu sebesar Rp1.750.000 dan sisanya akan dibayar jika jaringan listrik itu sudah terpasang. Untuk adanya iuran ini juga semuanya berdasarkan kesepakatan bersama,” ungkapnya.

Paryono mengatakan, banyak warganya yang mulai bertanya kapan kelanjutan untuk pemasangan jaringan listrik listrik.

“Kita berharap untuk pemasangan jaringan listrik di wilayahnya mendapatkan perhatian dari PLN,” harapnya.

Sementara Samsudin Direktur CV Sentrum membenarkan bahwa perusahaannya lah yang melakukan pemasangan instalasi listrik untuk masyarakat Dusun Salat Desa Perigi.

“Untuk pemasangan jaringan listrik itu dari PLN Sintang, saat ini dari PLN Sintang masih mengurus untuk lelang pembangunan jaringan tersebut,” ujarnya.

Samsudin tak menampik jika masyarakat yang memasang instalasi listrik rumah sudah ada yang membayar, dimana pembayaran pun belum sepenuhnya. “Pembayaran instalasi listrik tersebut akan dilunasi jika pemasangan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan gardu dilakukan,” pungkasnya. (Opik)

 

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

PT BIA Dituntut Adat Rp2 Miliar

JurnalisKapuasHulu.com – PT. Borneo International Anugerah (BIA) yang beroperasi di Desa Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara akhirnya dituntut adat sebesar Rp2 miliar
Go toTop