Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Selasa, 26 November 2024

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Erlinawati Tekankan Pentingnya Nilai Persatuan di Tengah Pilkada 

Anggota MPR RI Erlinawati menggelar kegiatan sosialiasi empat pilar MPR RI di Kapuas Hulu
Anggota MPR RI Erlinawati menggelar kegiatan sosialiasi empat pilar MPR RI di Kapuas Hulu
Anggota MPR RI Erlinawati menggelar kegiatan sosialiasi empat pilar MPR RI di Kapuas Hulu
Anggota MPR RI Erlinawati menggelar kegiatan sosialiasi empat pilar MPR RI di Kapuas Hulu

JurnalisKapuasHulu.com – Anggota MPR RI Erlinawati menggelar kegiatan sosialiasi empat pilar MPR RI di tengah-tengah masyarakat Kapuas Hulu yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum, Senin (25/11/2024.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika menyasar warga Kapuas Hulu yang produkif dan mempunyai hak pilih, salah satu tujuannya agar memperkokoh persatuan anak bangsa, terutama menjelang Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan 27 November.

Erlinawati menyampaikan, bahwa dirinya akan terus menggencarkan sosialisasi empat pilar kebangsaan sebagai langkah menjaga persatuan anak bangsa menjelang Pilkada serentak tahun 2024.

“Acara ini penting kita adakan untuk mengusung semangat nasionalisme  masyarakat agar semakin meningkat, serta meningkatnya pemahaman nilai-nilai keindonesiaan sehingga bisa menciptakan persatuan dan kesatuan ditengah riuh perhelatan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 ini,” kata perempuan yang aktif memimpin beberapa organisasi Wanita Provinsi Kalimantan Barat ini.

Erlinawati mengatakan, pentingnya pemahaman empat pilar kebangsaan dalam menjaga persatuan di tengah Pilkada Serentak 2024 sangat relevan, mengingat proses demokrasi yang sedang berlangsung dapat memunculkan potensi perpecahan akibat perbedaan pilihan politik. Keempat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Menurutnya pancasila merupakan ideologi dasar yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pemahaman yang mendalam tentang Pancasila akan membantu masyarakat untuk menilai segala perbedaan pandangan politik dalam Pilkada 2024 dengan tetap mengedepankan nilai-nilai gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial.

“Dengan memahami Pancasila mengajarkan masyarakat kita betapa pentingnya toleransi dan kerjasama meskipun ada perbedaan pilihan politik, sehingga dapat menghindari polarisasi yang membahayakan persatuan bangsa,” ujar senator yang duduk di Komite III tersebut.

Istri dari Mantan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir ini mengungkapkan, Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa. NKRI mengajarkan bahwa meskipun ada keberagaman, Indonesia tetap merupakan satu kesatuan yang utuh. Pemahaman tentang pentingnya NKRI dalam konteks Pilkada Serentak 2024 akan memperkuat kesadaran bahwa meskipun terjadi persaingan politik, tujuan bersama untuk menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa tetap lebih penting daripada perpecahan. Hal ini membantu menjaga stabilitas politik dan sosial di tengah dinamika Pilkada.

“Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu itu mengajarkan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman. Di tengah Pilkada Serentak, perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, namun yang harus diutamakan adalah persatuan dalam keberagaman tersebut,” ungkapnya.

Erlinawati mengungkapkan bahwa masyarakat Kapuas Hulu yang memahami dan menghargai makna Bhinneka Tunggal Ika akan lebih mudah menerima kenyataan bahwa hasil Pilkada mungkin berbeda dari ekspektasi, namun bukan berarti perpecahan harus terjadi.

Sambungnya, pentingnya pemahaman empat pilar kebangsaan dalam menjaga persatuan di tengah Pilkada Serentak 2024 ini untuk memastikan bahwa meskipun ada perbedaan pilihan politik, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi dasar untuk menjaga stabilitas sosial dan politik.

“Dengan pemahaman ini kita berharap masyarakat dapat menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, menghindari konflik, serta memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan sehat dan damai” pungkas Erlinawati. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop