Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Senin, 10 Maret 2025

Tunggakan Pelanggan PDAM Kapuas Hulu Capai Rp2 Miliar 

JurnalisKapuasHulu.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu mencatat tunggakan pelanggan mencapai Rp2 milyar . Hal itu tentu menjadi kendala yang harus dihadapi oleh pengelola PDAM saat ini.

Plt Direktur PDAM Tirta Kapuas M. Suhairi mengatakan tunggakan tersebut ada terjadi sejak bertahun-tahun lalu yang sampai saat ini ada yang belum membayar.

“Tunggakan ada Rp2 Milyar ada sejak beberapa tahun lalu dan itu kendala besar bagi kita saat ini,” katanya baru-baru ini.

Kemudian, dari tunggakan pelanggan tersebut, akhirnya pihaknya mengambil tindakan dengan melakukan pemutusan,  bahkan menunggak tiga bulan saja sudah ditindak apalagi sampai bertahun-tahun.

“Aksinya sudah kita lakukan,  bagi pelanggan yang nunggak lebih dari tiga bulan kita lakukan pemutusan, “jelasnya.

Hanya saja ia tidak menyebutkan sudah berapa pelanggan yang di lakukan pemutusan PDAM, namun ia mengharapkan kepada para pelanggan yang menunggak untuk bisa bekerja sama dan membayar tunggakan agar bisa kembali berjalan normal.

“Kita harap bisa bekerja sama,  kita siapkan pelayanan yang baik. dan tentu taatilah kewajiban,” ucapnya.

Suhairi juga menyampaikan bahwa saat ini jumlah pelanggan PDAM yang aktif berjumlah 16.322. Namun jika digabungkan dengan pelanggan yang pasif jumlah mencapai Rp19 ribu.

“Tiap tahun jumlah pelanggan kita bertambah, tahun lalu saja ada 714 pelanggan, sementara untuk bulan Januari kemarin sudah 81 pelanggan,” ujarnya.

Dia mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan perluasan jaringan terutama daerah Melapi Suai Kecamatan Putussibau Selatan.

“Karena di desa itu sebelumnya sudah ada jaringan PIPA dari Dinas PU cuma belum dikoneksikan dengan PDAM. Rencananya kita mau kita koneksikan lagipula masyarakat juga sudah minta,” ujarnya.

Sambungnya, sejauh ini juga PDAM Kapuas Hulu tidak terjadi defisit, justru mengalami keuntungan. Jika pada tahun 2023 lalu PDAM Kapuas Hulu mencapai keuntungan Rp800 juta. Sementara 2024 Rp100 juta.

“Mudah-mudahan tahun 2025 ini kita juga meraih keuntungan dalam pengelolaan air ini,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop