Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Minggu, 29 September 2024

Wahyudi Hidayat Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Penyuluh dan Guru Agama di Kapuas Hulu

Wahyudi Hidayat Cabup Kapuas Hulu Nomor Urut 2
Wahyudi Hidayat Cabup Kapuas Hulu Nomor Urut 2
Wahyudi Hidayat Cabup Kapuas Hulu Nomor Urut 2
Wahyudi Hidayat Cabup Kapuas Hulu Nomor Urut 2

JurnalisKapuasHulu.com – Pasangan calon Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat dan Oktavianus Wawa berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para Penyuluh maupun guru agama di Kapuas Hulu.

Perhatian kesejahteraan para penyuluh dan guru agama ini akan dilakukan secara merata dan berkeadilan, baik dari penyuluh dan guru agama Islam maupun Non muslim.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas keagamaan dan pembinaan akhlak, mental, dan spiritual masyarakat di Kapuas Hulu.

“Sejauh ini kita menyadari bahwa penyuluh dan guru agama yang ada di desa – desa pendapatanya masih minim sementara tugas mereka lumayan berat dalam mencerdaskan anak bangsa, ” kata Wahyudi Hidayat Calon Bupati Kapuas Hulu Nomor Urut 2, Minggu (29/09/2024).

Untuk mewujudkan program tersebut kata Wahyu, ketika dirinya terpilih menjadi Bupati Kapuas Hulu, pihaknya akan melakukan pendataan dan menginventarisir setiap penyuluh dan guru agama.

“Termasuk guru ngaji, guru TPA, guru TPQ maupun guru agama Non muslim di kampung akan kita data untuk kita berikan bantuan kedepannya, ” ucapnya.

Wahyu memastikan, upaya mensejahterakan penyuluh dan guru agama itu bukanlah hanya sekedar janji, namun dirinya siap ditagih janji tersebut ketika dirinya menjadi Bupati Kapuas Hulu.

“Maka dari itu, jika ingin program kesejahteraan penyuluh dan guru agama terealisasikan, saya mohon dukungannya dengan mencoblos pasangan Wahyu-Wawa pada tanggal 27 Nopember 2024.dengan nomor urut 2,” harap Wahyu.

Selain itu kata suami Via Octaria ini, dirinya jika menjadi Bupati Kapuas Hulu, kedepan akan berupaya meningkatkan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran dan Pentas Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) hingga tingkat kecamatan bahkan desa.

“MTQ tingkat kecamatan akan dijadikan wadah untuk mencari bibit generasi pecinta quran dan seni-seni tentang keislaman. Begitu juga dengan Pesparawi kita ingin kegiatan tersebut hingga di tingkat desa sehingga kita bisa mendapatkan bibit-bibit unggul dalam mengikuti event Pesparawi luar daerah, ” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop