Hari ini : Jumat, 5 September 2025
Selasa, 2 September 2025

Warga Kepala Gurung Pertanyakan Pembangunan Jembatan, Diduga Tak Sesuai dengan Anggaran 

Proyek pembangunan jembatan di Desa Kepala Gurung Kecamatan Mentebah diduga tidak sesuai dengan anggaran
Proyek pembangunan jembatan di Desa Kepala Gurung Kecamatan Mentebah diduga tidak sesuai dengan anggaran

JurnalisKapuasHulu.com – Warga Desa Kepala Gurung Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu mempertanyakan pembangunan jembatan Titian Sungai Teliagak Dusun Lubuk Tapang yang dianggap tidak sesuai dengan anggaran dana desa tahun 2025 sebesar Rp67,1 juta.

“Kami selaku masyarakat Desa kepala Gurung merasa tidak puas dengan kinerja pembangunan didesa kami,” kata Stepanus Yotam Warga Desa Kepala Gurung, Selasa (2/9).

Sebagai masyarakat, dirinya pun komplen masalah pembangunan jembatan box di Dusun Lubuk Tapang Desa Kepala Gurung yang panjangnya kurang lebih 15×1,7 meter namun menghabiskan dana Rp67 juta lebih.

“Sementara hasilnya tidak sesuai dengan anggaran dan ketebalan pembangunan jembatan yang tidak dituangkan dalam plang proyek tersebut. Maka kami minta pihak yang berwenang untuk mengaudit pekerjaan yang dilakukan di Desa Kepala Gurung Kecamatan Mentebah,” ujarnya.

Stepanus berharap pemerintah desa dapat memberikan kejelasan terkait anggaran pembangunan yang digunakan tersebut untuk pembangunan jembatan tersebut secara transparan.

“Keterbukaan informasi dinilai penting agar masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan penggunaan anggaran dilakukan secara tepat,” harapnya.

Sementara itu warga Desa Kepala Gurung Kecamatan Mentebah yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, jika melihat volume pekerjaan dengan dana yang ada yakni Rp67 juta dilihat secara masyarakat awam tidak sesuai.

“Kalau secara kasat mata kami, ketebalan semen pembangunan jembatan itu agak kurang. Tapi dengan anggaran dana desa sebesar itu kami lihat tidak sesuai pembangunannya,” ujarnya.

Dirinya pun berharap dengan tidak sesuainya pekerjaan jembatan itu, dari Pemerintah Daerah dapat melakukan audit terhadap pekerjaan tersebut.

“Kita minta yang berwenang dapat melakukan pemeriksaan pekerjaan tersebut,” ucapnya.

Sementara itu Anderias Ambok Kepala Desa Kepala Gurung Kecamatan Mentebah menyampaikan, bahwa memang ada pekerjaan jembatan Titian di tempatnya, namun dirinya tidak tahu untuk volume kerja jembatan itu apakah kurang atau lebih.

“Karena kita juga kurang paham untuk pekerjaan seperti itu, karena pekerjaan jembatan itu secara swadaya,” ucapnya.

Kades pun mengingatkan kepada masyarakatnya, jika ada hal yang tidak beres baik dalam program maupun kebijakannya, selama ini masyarakat bisa menyampaikan kritik dan saran.

“Karen setiap hari Senin itu kita bersama masyarakat selalu ada briefing. Silakan bagi masyarakat yang tidak puas terhadap apa yang dilakukan desa dapat disampaikan secara langsung,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop